Keributan Grup Motor di Turide: Polisi Tegaskan Isu di Medsos Tidak Sepenuhnya Benar

MATARAM, NTB – Isu mengenai puluhan anggota geng motor yang membuat keributan di wilayah Kelurahan Turide, Kecamatan Sandubaya, pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA, sempat membuat masyarakat resah. Informasi yang tersebar luas di media sosial, khususnya Facebook, memicu ketakutan warga untuk melintas di jalur tersebut.

Namun, Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili S.Tr.k., S.I.K., memberikan klarifikasi untuk meluruskan informasi yang beredar. Ia membenarkan adanya sekelompok remaja dan pemuda yang melintas di depan GOR Turide menggunakan sepeda motor sambil memainkan gas (blayer), sehingga mengganggu ketenangan warga sekitar.

Baca juga: Razia Cafe, Polsek Empang Bersama Instansi Terkait Amankan Puluhan Dos Miras

Fakta di Balik Kejadian

Kasat Reskrim menjelaskan, aksi grup motor ini memang memicu keresahan warga, khususnya karena dilakukan tepat di depan masjid. Merasa terganggu, warga sempat mengejar para pemuda tersebut hingga terjadi keributan kecil yang menyebabkan seorang warga terjatuh.

Baca juga: Nyaris Ludes Terbakar, Kantor Perumdam Batulanteh di Police Line

“Berdasarkan hasil penyelidikan, grup motor tersebut tidak membawa senjata tajam, seperti parang, rantai, atau benda berbahaya lainnya, sebagaimana isu yang beredar di media sosial, ” tegas AKP Regi, Senin (06/01/2025).

Polisi Langsung Bertindak

Baca juga: Jaga Kondusifitas, Polsek Moyo Hulu LakukanPatroli Dialogis di SPBU

Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Sandubaya bersama piket fungsi langsung menuju lokasi kejadian. Namun, saat petugas tiba, kelompok motor tersebut sudah melarikan diri. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polresta Mataram telah meningkatkan patroli dan penjagaan di sepanjang jalur tersebut.

“Kami telah menyiapkan personel untuk melakukan patroli rutin di area sekitar GOR Turide guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, ” tambahnya.

Baca juga: Polsek Pagutan Sigap Evakuasi Kebakaran Kios Dagangan Sembako

Imbauan untuk Masyarakat

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar dan tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan. Bila menemukan situasi yang berpotensi mengganggu keamanan, warga diharapkan segera melapor ke Polsek terdekat atau melalui layanan aduan Polresta Mataram.

Baca juga: Hadir di TFG Polda NTB, Kapolresta Mataram Siap Lakukan Pengamanan di Wilayah Hukumnya

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Polisi selalu siap memberikan rasa aman kepada warga, ” tutupnya.

Langkah cepat kepolisian ini diharapkan dapat meredam keresahan warga dan memastikan wilayah Turide tetap aman untuk dilalui, terutama di malam hari. (Adb)